Minggu, 24 Agustus 2025 menjadi penutup rangkaian Festival Kaliringin 2025 di Desa Tambahsari, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal. Lomba terakhir yang digelar panitia adalah balap sepeda di atas air, sebuah atraksi unik yang sukses menyedot perhatian warga.

 

Acara berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 14.00 WIB dan diikuti oleh sekitar 65 peserta dari berbagai kalangan. Dengan trek papan yang dipasang di atas Sungai Kaliringin, para peserta ditantang untuk mengayuh sepeda hingga garis finis tanpa terjatuh ke sungai.

 

Antusiasme warga begitu tinggi. Ratusan penonton rela berpanas-panasan di bawah terik matahari untuk menyaksikan jalannya perlombaan, banyak di antaranya memenuhi jembatan di atas sungai agar bisa melihat lebih jelas jalannya lomba.

 

Seperti halnya lomba di festival sebelumnya, ajang ini juga dipenuhi momen-momen lucu dan menghibur. Ada peserta yang bahkan belum sempat mengayuh sudah tercebur ke sungai, ada pula yang baru menempuh jarak 1 meter langsung jatuh. Tidak sedikit pula yang hampir mencapai garis finis, namun harus rela tercebur hanya beberapa meter sebelum garis akhir. Meski begitu, sejumlah peserta berhasil mencapai finis dengan cara cepat maupun perlahan, membuat sorakan penonton semakin meriah.

 

Perlombaan ini memperebutkan hadiah dengan total Rp1.000.000. Juara pertama berhak atas Rp500.000, juara kedua Rp300.000, dan juara ketiga Rp200.000. Meski penuh tantangan, lomba sepeda di atas air ini menjadi hiburan yang segar dan menutup Festival Kaliringin 2025 dengan penuh keceriaan.

 

Sebagai catatan, m Festival Kaliringin 2025 merupakan gelaran perdana di Desa Tambahsari. Melalui kegiatan ini, Sungai Kaliringin tidak hanya menjadi pusat aktivitas masyarakat, tetapi juga mulai diperkenalkan sebagai potensi wisata desa. Harapannya, festival ini dapat menjadi agenda rutin setiap tahun dengan cakupan yang lebih luas di masa mendatang.

 

 

Cuaca