Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang bersama masyarakat Desa Tambahsari menghadiri kegiatan Selapanan di Pondok Pesantren Raudlatul Usysyaqil Quran, Dusun Serang hari Sabtu malam (16/11). Kegiatan yang berlangsung malam Minggu Pon ini diisi dengan rangkaian acara utama Mujahadah Surat Al-Waqiah dan dihadiri oleh masyarakat dari Dusun Serang maupun Dusun Krajan.

Rangkaian Acara Kegiatan dimulai dengan pembukaan melalui pembacaan Ummul Kitab dan ayat suci Al-Quran. Lantunan ayat suci Al-Quran dibawakan dengan indah oleh salah satu mahasiswa KKN, Ulfa Munika.

Selanjutnya, acara tahlil dipimpin oleh Ustaz Abadi yang berlangsung dengan penuh khidmat. Dalam sambutannya, Abah Sumardi menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh hadirin. Beliau menekankan pentingnya tiga hal untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat, yakni: 1. Takut kepada Allah, 2. Tawadhu kepada guru, dan 3. Berbakti kepada orang tua.

Dalam sesi Mauidhoh Hasanah, K. Syarifudin Zuhri memberikan motivasi terkait pentingnya ilmu dalam kehidupan. Beliau menyampaikan bahwa siapa saja yang memiliki ilmu tidak perlu khawatir dengan urusan dunia, karena Allah akan menjamin kehidupannya.

“Barangsiapa menginginkan dunia dan akhirat maka keduanya itu menggunakan yang namanya ilmu,” pungkas beliau.

Penutupan Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh K. Syarifudin Zuhri. Suasana penuh doa dan rasa syukur menutup rangkaian acara Selapanan tersebut, meninggalkan kesan mendalam bagi para hadirin.

Acara ini menjadi momentum berharga bagi masyarakat Desa Tambahsari dalam mempererat silaturahmi sekaligus meningkatkan kualitas spiritual melalui pembacaan ayat suci Al-Quran dan kajian keagamaan.

Cuaca